sekarat

Ciputat, 18 April 2011

Tak bisakah aku menemuimu sebelum nyaris mati tercekat rindu?
Atau...
Apakah memang sudah seharusnya begitu?
Apakah memang, sudah seharusnya aku tersiksa dahulu, merana dahulu, baru kemudian
Kau muncul,
Tersenyum padaku,
Meluluhkan lagi hatiku,
Hanya beberapa detik sebelum akhirnya kau kembali berlalu.
Meninggalkan asap pekat yang bikin sesak.
Meninggalkan aku yang kembali tercekat: rindu.

----
Kepada kamu, si maya berkemeja biru muda: sangat berharap kamu lebih dari sekadar asap yang tak mungkin kutangkap :)

Comments

Popular posts from this blog

untitled: ucapan yang hilang

Jika.

Kehilangan Kata