tentang dia: kebrengsekan tamu baru
Ciputat, 14 Mei 2011
Malam ini, izinkanlah aku mengalirkanmu dari kedua mataku hingga pagi menjelang...
***
Halo, untuk kamu si tamu baru. Tamu baru yang bikin dia depresi luar biasa. Akhirnya aku nekat mengajakmu bicara melalui jiwa yang terluka. Salam kenal.
Tahukah kamu perihal dia? Si gadis yang senang memperhatikanmu dari spion bus kota yang kaukemudikan itu. Tahukah kamu? Sepertinya kamu tahu ya...
Beberapa waktu lalu, dia datang ke rumahku. Menangisi kamu. Dia jatuh hati padamu, kurasa. Tapi, kamu terlalu jauh dari jangkauan tangan mungilnya. Dia bilang, cintanya padamu adalah cinta maya. Antara ada dan tiada. Tak benar-benar nyata. Tak bisa dinyatakan. Mulanya, dia hendak memperkenalkan diri padamu. Ingin, setidaknya, bisa selangkah lebih dekat denganmu. Agar kemudian, cintanya tak lagi maya. Tapi, satu berita duka tiba-tiba sampai di telinganya... sungguh, aku pun sangat terkejut ketika mendengar berita sedemikian. Jadi, kamu sudah berkeluarga rupanya? Kamu tah