Posts

Showing posts from April, 2010

tentang dia: pilihanmu.

dia sangat murka ketika kamu tiba-tiba memilih. satu nama yang ternyata bukan dia. tapi si perempuan. murkanya kini sudah mereda. otaknya kembali dikuasai logika. dia paham. paham sekali kenapa kamu memilih si perempuan. mungkin kamu memang tak suka gadis seperti dia. gadis dengan pikiran terbuka. gadis dengan tingkah jenaka. gadis yang haus ilmu. gadis yang menolak mentah-mentah guyonan tentang dapur, sumur dan kasur. gadis yang akan mengutamakan mimpi-mimpinya ketimbang jadi pendampingmu. gadis yang menuliskan "menjadi ibu" di urutan paling bawah dalam tujuan hidup. dia paham kenapa kamu memilih si perempuan. perempuan yang siap menjadi pengasuh anak-anakmu kelak. secepat yang kamu mau. sudah. jangan ganggu dia lagi. dan jangan temui aku lagi. *** bagaimana caranya kumenghilangkan pacarmu? bagaimana caranya merebut lagi hatimu? setelah sekian lama kaumengisi hari-hariku kau yang selama ini selalu kutuju hangat pelukmu membekas dala

untitled: cerita kita.

satu cerita dituliskan untuk kita dengan pena merah muda disemprotkan parfum aroma surga judulnya: CINTA.

Perempuan [juga]

Perempuan. Seharusnya menjadi makhluk Tuhan yang paling indah. Tapi, bagaimana jika rambutnya tak panjang terurai? Bagaimana jika malah pendek dan tak beraturan? juga tak hitam sempurna? Bagaimana? Bagaimana jika wajahnya jauh dari kata anggun? Bagaimana jika tak ada aura keibuan sedikitpun padanya? Bagaimana? Bagaimana jika tutur katanya tak sopan dan cenderung kasar? Bagaimana jika suaranya sama sekali tak lembut di telinga? Bagaimana jika mereka tak lugu? Bagaimana jika mereka mengenal banyak dosa dan sering bermain dengan beberapa di antaranya? Bagaimana? Bagaimana jika mereka tak cantik di luarnya? Bagaimana? Bagaimana? Bukankah mereka juga tetap perempuan? Bukankah mereka tetap makhluk Tuhan yang paling indah? Bukankah begitu? *** Persembahan pada para perempuan di dunia. Tak peduli bagaimanapun wujud kalian, kalian tetap cantik.. ^__________^

tentang dia: salesman cinta.

aku sedang asyik di depan komputerku ketika dia tiba-tiba berlari masuk ke kamarku. emosinya meluap. dapat kurasakan itu saat melihat sorot matanya yang membara. sepertinya dia sangat murka. dia membanting tubuhnya ke kasurku. "kenapa?", tanyaku. dalam hati kuberharap kali ini bukan tentang kamu. "aku ditipu!!", dia menjerit kesal sambil menghantamkan kepalan tangannya ke kasurku. semoga bukan tentang kamu.. semoga bukan tentang kamu.. "lelaki itu..lelaki itu menipuku!! sialan!!", dia menjerit lagi. emosinya makin menjadi. ah..rupanya masih tentang kamu.. "ada apa lagi dengan manusia satu itu?", tanyaku agak hati-hati. takut membuat dia makin murka. dia meloncat bangun. duduk di pinggir kasurku. "dia itu salesman!!", jeritnya penuh amarah. aku mengerutkan kening. salesman? "dia menjajakan cinta dan menawarkan satu padaku, dia bilang produk yang dijualnya hanya ada satu di dunia. satu! hanya ditawar

Perempuan

Image
Perempuan. Makhluk Tuhan yang paling indah. Rambutnya panjang terurai. Hitam sempurna. Wajahnya anggun, dengan aura keibuan yang sangat terasa. Tutur katanya sopan. Suaranya lembut di telinga. Dia ramah pada siapa saja. Lugu. Tak kenal banyak dosa. Dia cantik luar dalam. Lelaki mana yang tidak akan jatuh hati, pada seorang perempuan? Termasuk lelaki yang kaucinta. *** persembahan pada para perempuan di dunia.. kalian semua cantik, tanpa terkecuali ^__________^ Ciputat, 10 April 2010.

tentang dia: menjawab sebuah lagu

malam itu, dia terlentang di atas kasur empuknya dengan mata terbuka penuh. sudah terlalu larut untuk tidur, pikirnya. lagipula, dia enggan mengusir insomnia yang sedang bertamu. lantas, dia mengisi sepi dengan lantunan lagu dari siaran radio tengah malam. terdengar suara berat seorang lelaki, suara afgan, lagu baru berjudul cinta dua hati. dia ikut bersenandung mengiringi suara berat afgan. hanya saja liriknya berbeda sedikit: "maafkan bila cintaku, tak bisa kupersembahkan seutuhnya.. [dia: "tak kumaafkan bila cintamu, tak bisa kaupersembahkan seutuhnya.."] maaf bila kau terluka.. [dia: "tak kumaafkan karna kuterluka.."] karna kujatuh.. di dua hati.." [dia: "kutahu kaujatuh di banyak hati.."] matanya perlahan tertutup sekarang. sebelum lelap, sayup didengarnya insomnia berbisik: "selamat malam, sayang.." dia tidur dan bermimpi menampar si penyanyi. *** ciputat, 5 april 2010.