tentang dia: pilihanmu.
dia sangat murka ketika kamu tiba-tiba memilih.
satu nama yang ternyata bukan dia.
tapi si perempuan.
murkanya kini sudah mereda. otaknya kembali dikuasai logika.
dia paham. paham sekali kenapa kamu memilih si perempuan.
mungkin kamu memang tak suka gadis seperti dia.
gadis dengan pikiran terbuka.
gadis dengan tingkah jenaka.
gadis yang haus ilmu.
gadis yang menolak mentah-mentah guyonan tentang dapur, sumur dan kasur.
gadis yang akan mengutamakan mimpi-mimpinya ketimbang jadi pendampingmu.
gadis yang menuliskan "menjadi ibu" di urutan paling bawah dalam tujuan hidup.
dia paham kenapa kamu memilih si perempuan. perempuan yang siap menjadi pengasuh anak-anakmu kelak. secepat yang kamu mau.
sudah.
jangan ganggu dia lagi.
dan jangan temui aku lagi.
***
bagaimana caranya kumenghilangkan pacarmu?
bagaimana caranya merebut lagi hatimu?
setelah sekian lama kaumengisi hari-hariku
kau yang selama ini selalu kutuju
hangat pelukmu membekas dala