tentang dia: menjawab sebuah lagu

malam itu, dia terlentang di atas kasur empuknya dengan mata terbuka penuh. sudah terlalu larut untuk tidur, pikirnya. lagipula, dia enggan mengusir insomnia yang sedang bertamu. lantas, dia mengisi sepi dengan lantunan lagu dari siaran radio tengah malam. terdengar suara berat seorang lelaki, suara afgan, lagu baru berjudul cinta dua hati. dia ikut bersenandung mengiringi suara berat afgan. hanya saja liriknya berbeda sedikit:

"maafkan bila cintaku, tak bisa kupersembahkan seutuhnya..

[dia: "tak kumaafkan bila cintamu, tak bisa kaupersembahkan seutuhnya.."]

maaf bila kau terluka..

[dia: "tak kumaafkan karna kuterluka.."]

karna kujatuh..
di dua hati.."

[dia: "kutahu kaujatuh di banyak hati.."]

matanya perlahan tertutup sekarang. sebelum lelap, sayup didengarnya insomnia berbisik: "selamat malam, sayang.."

dia tidur dan bermimpi menampar si penyanyi.

***

ciputat, 5 april 2010.

Comments

Popular posts from this blog

untitled: ucapan yang hilang

Jika.

Kehilangan Kata