tentang dia: salesman cinta.

aku sedang asyik di depan komputerku ketika dia tiba-tiba berlari masuk ke kamarku. emosinya meluap. dapat kurasakan itu saat melihat sorot matanya yang membara. sepertinya dia sangat murka. dia membanting tubuhnya ke kasurku.

"kenapa?", tanyaku.

dalam hati kuberharap kali ini bukan tentang kamu.

"aku ditipu!!", dia menjerit kesal sambil menghantamkan kepalan tangannya ke kasurku.

semoga bukan tentang kamu..
semoga bukan tentang kamu..

"lelaki itu..lelaki itu menipuku!! sialan!!", dia menjerit lagi. emosinya makin menjadi.

ah..rupanya masih tentang kamu..

"ada apa lagi dengan manusia satu itu?", tanyaku agak hati-hati. takut membuat dia makin murka.

dia meloncat bangun. duduk di pinggir kasurku.

"dia itu salesman!!", jeritnya penuh amarah.

aku mengerutkan kening. salesman?

"dia menjajakan cinta dan menawarkan satu padaku, dia bilang produk yang dijualnya hanya ada satu di dunia. satu! hanya ditawarkannya padaku!!! dia bilang begitu!!!"

tipu daya seorang salesman kelas kakap..
salesman cinta seperti kamu.

"tapi ternyata, setelah aku membelinya, aku baru sadar, salesman brengsek itu menjual produk sialannya bukan hanya padaku!! dia menawarkan produk yang sama pada beberapa kenalanku yang lain juga!! aku ditipu!!!!!!!!!!!", dia terlentang lagi di kasurku. menendangi kasurku dengan penuh emosi.

"jadi sekarang? kamu masih mengharapkannya? si salesman itu?", kataku sedikit berkelakar.

tentu saja aku tahu dia akan menjawab tidak. bajingan seperti kamu tak layak untuk dia. bahkan sangat jauh dari standar kelayakan yang sudah kususun untuk menjadi pasangannya.

dia melotot dengan ganas. seakan mau menelanku hidup-hidup karena menanyakan hal semacam itu.

"TENTU TIDAK!!!!!!!!!", serunya sambil melemparku dengan bantal.

aku tertawa.

kutekan tombol play dalam layar komputerku. lantas, mengalunlah lagu souljah - kuingin kau mati saja.

demi dirinya kaubiarkan kumenangis..

demi dirinya kaubiarkan kumenanti..

dan kau tak kan bisa lari..

karna kuingin kau mati..

kuingin kau mati saja..

kuingin kau pergi saja..

ku tak akan menunggu..

tak lagi harapkanmu..


dia terbahak mendengar lagu itu.

***

Comments

Popular posts from this blog

untitled: ucapan yang hilang

Jika.

Kehilangan Kata