tentang dia: jangan permainkan dia.

hei, apa kabar? ah, kalau melihatmu aku jadi teringat dia.
iya, dia yang pernah kita bicarakan itu. rupanya kamu masih ingat ya..

kamu tahu dia marah padamu? benar-benar marah sepertinya. dia benci dipermainkan. kamu mempermainkan dia, ya? apa maksudmu dengan puluhan pesan singkat itu? berulang kali dia memaki aku sebagai pelampiasannya. kamu tahu? dia muak dengan pesan-pesan singkatmu itu. sungguh!

dia itu seorang gadis, kawan. biarpun seringkali tak terlihat begitu, tapi dia tetap seorang gadis. jangan permainkan dia. setiap kali menerima pesan singkat darimu, dia selalu yakin bahwa kamu mengirim pesan yang sama kepada gadismu yang lain. benar begitu, kawan? benarkah apa yang dia yakini itu? jika benar, sudah cukup. hentikan itu. aku tak suka melihat dia dipermainkan. aku benci jika dia berduka hanya karena satu lelaki brengsek seperti kamu.

mari kunyanyikan lanjutan potongan lagu kemarin untukmu:

you know it's up to you..

i think it's only fair..

pride can hurt you too..

apologize to her..


***

Comments

Popular posts from this blog

Air Di Dalam Gelas

untitled: ucapan yang hilang

Jika.