kisah ilalang yang malang..

suatu hari di padang bunga yang berwarna warni terbanglah seekor lebah yang tengah mencari madu terbaik baginya.
ia asyik mengitari bunga bunga yang memang sangat mempesona itu.
merah, putih, kuning, semuanya tampak sedap dipandang mata.
namun, meski lama berkeliling, belum satupun bunga yang dihinggapinya.
ia hanya sanggup menyapa dan memuji para bunga itu. ini salah satu keahliannya.
satu waktu pandangan sang lebah tertancap pada ilalang. ilalang yang malang karna wujudnya tentu jauh dari kata indah dibandingkan bunga bunga di sekelilingnya.
malah ada kemungkinan ia akan disingkirkan karna dianggap hama tanaman.
sang lebah terbang menghampiri si ilalang yang malang tersebut.
ia berputar putar mengelilingi ilalang itu, sekali, dua kali..
lantas ia berhenti dan menyapa si ilalang.

"hai, ilalang.." sapanya, "kau mempesona.."

ilalang hanya tersenyum. ia tak menyahut. hati kecilnya sibuk memperingatkan: "dia hanya menggoda..dia hanya menggoda.."

lebah itu terbang kian mendekat, kembali berusaha menarik perhatian si ilalang,

"aku tak berbohong, kau memang indah dan mempesona.." katanya, "bunga bunga memang indah, tapi kau punya daya tarikmu sendiri wahai ilalang.."

si ilalang sedikit tergoda. apalagi kupu kupu sahabatnya barusan lewat dan berbisik,
"ia ingin hinggap di batangmu, ilalang sayang.."
jeritan hati kecil ilalang mulai meredup perlahan.

sang lebah terbang semakin dekat,
"andai kau mau berlaku sedikit saja seperti bunga, kau pasti lebih indah.."

ilalang kembali ragu. ia suka menjadi ilalang.
'apakah lebah ini memang hanya menggoda seperti yang sudah sudah?', pikir ilalang. teringat pesan sahabatnya, ilalang rela belajar menjadi bunga.
meski jelas, ia tak bisa menutupi rasa tidak nyamannya menjadi sosok lain.
sosok yang sama sekali bukan dirinya.

seiring berjalannya waktu, ilalang sadar ia tertipu lebah penggoda.
ia mendengar sendiri sang lebah yang memang senang memuji bunga bunga, terbang berputar ke sana ke mari.
oh, rupanya sang lebah sedang mencari madu yang terbaik untuknya! ilalang berseru pada dirinya sendiri.
ia memutuskan berhenti. berhenti berpura pura menjadi bunga.
berhenti berharap lebah akan hinggap padanya.
ia sadar ia tak mungkin memiliki madu seperti bunga bunga di padang itu.
ilalang sadar bahwa ia hanyalah ilalang yang malang, namun ia tak mau berubah menjadi bunga.
ia mau lebah menerimanya sebagai ilalang, bukan sebagai bunga palsu..